Jumat, 05 Maret 2010

Menginstal NetBeans 6.0

 Untuk menginstal editor NetBeans 6.0, kita harus instalasi (copy) dahulu program tersebut ke komputer kita. Terlebih dahulu kita instalasi Java2, WTK(Wireless Tool Kit/program emulator untuk handphone), dan database standarnya.
 Langkah - langkah instalasi NetBeans 6.0. Disini saya mengambil contoh kasus NetBeans versi 6.0. Klik dua kali icon file NetBaens-6.0-windows. Lalu muncul proses konfigurasi sistem di jendela NetBeans IDE Installer. Setelah itu muncul proses konsfigurasi. Dan muncul jendela Welcome NetBeans 6.0. Kemudian klik "Next>", muncul jendela License Agreement, setelah men-"checkhlist". Kemudian klik "Next>", muncul jendela untuk menentukan folder tujuan hasil instalasi. Klik "Next>", muncul jendela untuk menentukan password dan port. Klik "Next>", muncul jendela ringkasan (summary). Klik instal, muncul jendela proses instalasi. Lalu muncul jendela setup komplit(Setup Complete). Klik finish.

Cara menginstal J2ME(Java 2 Micro Edition)

Untuk menginstal J2ME yang harus diperhatikan adalah menginstal J2SE terlebih dahulu. Setelah itu aplikasi yang digunakan untuk membuat dan mengkompilasi program - program J2ME adalah Wireless Toolkit(WTK). Disini saya mengambil contoh kasus dengan menggunakan WTK versi 2.5.2 for CLDC for Windows. File yang harus dijalankan adalah "sun_java_wireless_toolkit-2_5_2-windows.exe".
Kemudian, akan ditampilkan form persetujuan atas persyaratan yang ditentukan oleh vendor software. Setiap software yang masuk kategori freeware didistribusikan dengan sejumlah persyaratan yang harus ditaati oleh pengguna, misalnya software tersebut bersifat gratis selama penggunaannya tidak bersifat komersial. Jika ketentuan dilanggar, si pengguna akan menerima sankski tertentu. Setelah muncul kotak dialog license agreement klik button "Accept", untuk melanjutkan proses instalasi.
Secara otomatis sistem WTK akan mendeteksi keberadaan J2SE. Jika ditemukan, WTK akan menampilkan folder J2SE. Button "Browse..." digunakan untuk menentukan lokasi J2SE secara manual. Ini terjadi jika sistem WTK gagal menemukan lokasi J2SE. Ini juga bisa terjadi jika sistem WTK menemukan bahwa terdapat lebih dari satu J2SE di dalam komputer kita. Bisa jadi kita telah melakukan instalasi Java terbaru tanpa membuang terlebih dahulu Java versi lama. Kemungkinan lain adalah kita telah memasang Java dari beberapa vendor berbeda, misalnya Sun Microsystems dan Microsoft.
Klik button "Next>" untuk melanjutkan proses instalasi.
Pada tahap ini kita harus menentukan lokasi dimana kita akan meletakan sistem WTK. Secara default WTK akan memberi nama folder sesuai dengan versi WTK dan langsung berada di root-directory yang sama dengan lokasi sistem operasi.
Button "Browse..." digunakan untuk mengganti nama dan lokasi dimana kita akan meletakkan sistem WTK. Sebuah form pilih directory akan ditampilkan.
Lokasi sistem WTK bisa dimana saja dan namanya bisa apa saja, namun disarankan untuk menggunakan nama yang tidak mengandung spasi dimulai dari root directory. Pertimbangan sederhana, untuk menghindari persoalan yang mungkin timbul dari kehadiran karakter spasi pada saat kompilasi maupun pada saat running.
Pada lokasi Path ketikkan "C:\J2ME" lalu klik button "OK".
Klik button "Next>" untuk melanjutkan proses instalasi.
Setelah itu adalah memberi nama group kepada sistem WTK yang akan diinstal. Abaikan saja, klik button "Next>" untuk melanjutkan proses instalasi.
Lalu kita diminta untuk memutuskan apakah WTK akan mendeteksi versi baru atau tidak. Jika kita ingin proses instalasi berlangsung cepat tanpa direpotkan dengan aktifitas pengecekan versi baru, maka sebaiknya tanda "ceklist" dihilangkan saja.
Selanjutnya klik button "Next>" untuk melanjutkan proses instalasi.
Lalu muncul form yang memberikan informasi berupa rangkuman data yang telah kita berikan. Klik button "Next>" untuk melanjutkan proses instalasi.
Lalu muncul lagi form yang memperlihatkan progress berlangsungnya proses instalasi. Tunggulah sampai proses instalasi selesai. Selanjutnya komputer akan menampilkan form yang menyatakan bahwa proses instalasi WTK telah selesai.
Sebuah icon WTK akan muncul di atas desktop dan kita juga bisa mengaksesnya melalui panel "START".


Nb : dikutip dari buku Pemograman J2ME oleh rangsang Purnama yang sudah diubah beberapa penulisannya.

Pengenalan J2ME(Java 2 Micro Edition)

Pada perkembangan di zaman sekarang untuk teknologi telekomunikasi nirkabel atau yang kita kenal dengan wireless yang dikombinasikan pada komputer untuk mobil device, salah satunya dari beberapa nirkabel adalah Java 2 Micro Edition(J2ME). Saat ini J2ME telah mencapai perkembangan yang sangat signifikan dikarenakan meskipun berukuran kecil dan sederhana dalam penggunaan, namun memiliki kemampuan dan fleksibilitas yang tinggi serta membutuhkan sumber daya yang sedikit, sehingga dapat diterapkan pada berbagai lingkungan(operasi sistem). J2ME telah dirancang untuk bisa bekerja pada banyak mobile device. Kehadirannya telah memunculkan satu trend, dimana sebuah mobile device dikatakan "belum lengkap kalau engga pake fitur Java-enabled.
J2ME bisa digunakan untuk membuat aplikasi mobile maupun aplikasi wireless, keduanya berjalan pada mobile device. Aplikasi mobile adalah jenis aplikasi mobile yang tidak membutuhkan interaksi dengan lingkungan luar, misalnya game, media player, dan sebagainya. Aplikasi wireless adalah jenis aplikasi mobile yang membutuhkan interaksi dengan lingkungan luar, misalnya aplikasi untuk memantau kurs nilai tukar mata uang, aplikasi untuk transaksi online, dan sebagainya.
Keluarga Java terdiri dari tiga anggota: J2EE(Java 2 Enterprise Edition), Java ini dapat membuat aplikasi yang memuat kapasitas yang lebih besar. J2SE(Java 2 Standart Edition) Java ini dapat membuat aplikasi yang memuat kapasitas yang besar, biasanya untuk PC komputer. J2ME(Java 2 Micro Edition) Java yang memuat kapasitas lebih kecil, seperti yang tadi sudah dikatakan untuk telekomunikasi nirkabel.
J2Se merupakan inti dari sistem JAva, biasa dikenal dengan istilah core-Java. Tanpa J2SE kita tidak bisa menjalankan J2ME maupun J2EE. J2ME merupakan subset dari J2SE, artinya hanya sedikit instruksi yang J2SE yang bisa diterapkan pada J2ME. Ini dapat dipahami dikarenakan J2ME dirancang untuk berjalan pada sistem dengan sumber daya yang terbatas; memori yang kecil, kapasitas penyimpanan yang sedikit, ukuran layar yang sempit, dan sebagainya.


Nb : dikutip dari buku Pemograman J2ME oleh rangsang Purnama yang sudah diubah beberapa penulisannya.