Senin, 19 September 2011

Sifat Orang Tua Yang Sudah Mendarah Daging

Gw gak tau kenapa rata - rata orang tua tidak bisa mengerti apa yang dirasakan anak - anaknya. Apa yang menurut mereka baik gak semuanya baik buat anak - anaknya. Kebanyakan dari orang tua hanya ingin menginvestasikan anaknya di dalam dunia pendidikan hanya karna bisa menjadi orang yang "SUKSES", bukan menjadi apa yang diinginkan dan di cita - citakan oleh anak - anak. Bahkan gak sedikit dari para orang tua yang tidak perduli apa yang terjadi kepada anak - anaknya disaat dia berada di sekolah atau di tempatnya dia menimba ilmu. Mereka tidak perduli anaknya mendapatkan prestasi, tapi yang mereka perduli adalah nilai yang turun dari anaknya, kelakuan yang buruk saat di sekolah, atau kasarnya apapun yang dilakukan anak - anaknya yang membuat nama baiknya tercoreng dan membuat dia kecewa mereka akan perduli dengan artian perduli itu sendiri, mereka akan membuat sejatuh - jatuhnya anak itu sendiri, tidak memberikan solusi apapun, yang lebih parahnya mereka tidak menanyakan kenapa anak bisa seperti itu.
 
Itulah yang selalu salah pada ajaran orang tua kepada anaknya. Para anak sendiri gak cukup hanya diberi
kan materi. Mereka ingin orang tuanya menjadi sahabatnya. Gak cuma sekedar diberi nasihat dan tapi juga didengar apa yang anak rasakan. Orang tua cuma ingin anak - anaknya cepat lulus dan bekerja, tapi mereka gak pernah tau apa yang anak inginkan. Anak lulus lama - lama mereka pikir anak itu bodoh. Dan paham itu sudah mendarah daging buat para orang tua. Sedangkan anak mempunyai alasan sendiri apa yang mereka kejar sehingga mereka gak ingin lulus cepat. Dan yang terparahnya orang tua tidak perduli.

Hmmm jadi anak itu serba salah, dan yang salahnya banyak anak yang terperangkap cita - citanya cuma karna mereka memakai perasaan. Karna perasaan mereka terhadap orang tuanya, mereka rela menyingkirkan cita - cita mereka sejauh - jauhnya dari harapan mereka cuma karna ingin membuat orang tuanya bahagia. Dan asal kalian tau para anak, itu adalah langkah bodoh. Jangan pernah buang jauh apa yang lw smua cita - citakan. Karna klo lw ikutin apa yang orang tua lw inginkan dan lw gak sanggup sama aja lw bakal buat mereka kecewa bukannya bahagia. Karna orang tua itu gak perduli proses yang kita jalanin mereka perduli pada hasil yang kita dapat maka sama aja kalian tetap gak membuat mereka bahagia dan tidak membuat diri kalian bahagia.

Kata sahabat gw dia bilang "udah jangan pake perasaan lakuin apa yang lw mau banyakin 'SPIK' ma ortu lw, percaya ma proses, saat itu tercapai lw gak cuma bikin ortu lw bahagia tapi buat diri lw puas dan bahagia juga". Well, yang sekarang gw lakuin adalah gak cuma buat ortu gw bahagia tapi buat diri gw bahagia juga. Indahnya saat proses yang kita jalanin nanti berakhir dengan kemenangan. 

Gud luck buat anak - anak yang sedang berjuang menjalani proses yang mereka ingin :)

Senin, 30 Mei 2011

"sahabat"

Aku merindukan dia sahabatku. Apakah aku bisa bertemu mereka sebelum azalku tiba??
Inilah para sahabatku sewaktu kecil;

Susi, dia adalah sahabatku sewaktu di TK, tapi aku gak tau dia berada dimana sekarang, bahkan aku gak tau dia SD dimana, saat ada foto bersama dia pun tidak hadir, sehingga dia tidak foto bersama teman2 dan aku. Aku bahkan samar2 dengan wajahnya. Tapi aku selalu bertanya sama Tuhan,apakah kelak aku bisa bertemu dengannya??


Anna Riski Putri aka riris, dia sahabat terbaikku saat di SD, aku senang menjadi sahabatnya. Dia gadis yang polos, baik, suka menolong, dan kata2 yang gak pernah aku lupa dari dia. "Aku benci sama cewe yang bandel, di tindik, merokok". Hhaahahah betapa terbaliknya dia dengan gadis2 pada umumnya di zaman sekarang. Anggun, penurut dengan keluarga. Saat melihat dia tersenyum aku pun ikut tersenyum. Aku kangen sekali sama dia. Apakah dia memiliki perasaan yang sama seperti aku?? Apakah dia menganggap aku seperti aku menganggapnya sahabat?? Aku sangat kangen dengan dia.


Tia Dwi Mai aka tia. Sahabat SMP hingga sekarang. Well, dia sahabat gilaku. Meskipun aku terkadang bertengkar dengan dia kami selalu berbaikan. Dari semuanya dia yang hingga sekarang tetap bertahan menjadi sahabatku. Dia pernah membantu di masa kesulitanku. Bukan karna berapa dia membantu. Tapi karena dia benar2 tulus melakukan itu semua. Kawan sampai mati yaa ne ..hihihih


Atmira baita Rachmi aka mira. Wahh this's person who makes me amazing with her self. Benar2 sesosok sahabat yang mandiri. Kata2nya dengan umurnya yang masih terbilang muda saat itu, amatlah dewasa. Tapi entah kenapa dia berubah. Entah kenapa aku tidak lagi bersama dia saat di SMA. Dan entah kenapa ada kata yang terlontar pada dirinya bahwa aku "dia mantan sahabat gw" baginya. Karna itu pernah terucap darinya kepada orang lain. Tapi apakah dia masih mau menganggap aku sebagai sahabatnya lagi. Bukan mantan sahabat.

Nana Sutarna aka babang. Sahabat dari segala sahabat. Dia merangkap semuanya. Dia menjadi sahabatku, kakaku, adikku, bapakku, musuhku(perang kitikan), kekasihku, dan kuharap akan menjadi suamiku.

Dari sejuta rasa sedihku akan kehilangan sahabatku. Akan ketidak mengertinya aku di tinggal mereka. Dia berdiri tegap seperti batu karang. Dia membuka tangannya lebar2, untuk memberikan pelukan kepadaku. Dan berkata "tenang ada aku disampingmu". Terima kasih atas semua yang kamu berikan padaku. Sahabatku.

Kepada para sahabatku yang ku sebut atau pun tidak ku sebut. Aku mencintai kalian. Aku selalu berdoa pada Tuhan, agar kalian diberi keselamatan. Amin :)

Selasa, 24 Mei 2011

Pandangan Hidup dan Tanggung Jawab

"Hidup penuh liku - liku" seperti lirik lagu dangdut ini, hidup selalu saja banyak rintangan, penuh godaan dan cobaan. Yaa, kalau tidak ada itu bukan hidup namanya. Tidak adanya baik dan buruk di dalam kehidupan kalau hidup itu lurus - lurus saja. Tidak adanya suatu tantangan, dan tidak adanya bagi saya untuk mengetahui apakah ALLAH menyayangi saya atau tidak.
Saya selalu diberikan cobaan dan ujian pada ALLAH. Entah itu aku mampu melewatinya atau tidak. Tapi saya yakin ALLAH akan memberi cobaan dan ujian pada batas kemampuan seseorang.
Saat saya menjalani kehidupan, lahirlah rasa tanggung jawab pada diri saya. Apapun yang saya jalani dan saya pilih saya harus bertanggung jawab atas semuanya.
Bagi saya hidup di dunia ini adalah menabung. Menabung untuk di kehidupan yang kekal abadi yaitu akhirat. Berbagi ilmu kepada orang2, beramal kebaikan. Itu semua harus ada rasa tanggung jawab. Karna apa yang kamu perbuat pasti akan ada balasannya. Dan bagaimana anda bertanggung jawab dengan apa yang anda perbuat selama ini.

Kegelisahan dan Harapan

Dikehidupan setiap insan selalu adanya harapan. Makanya mereka bertahan hidup karena adanya harapan di diri mereka. Saat tidak adanya harapan maka akan muncul rasa kegelisahan. Rasa tidak inginnya menjalani hidup.
Tekanan ekonomilah yang biasanya membuat orang tidak mempunyai harapan. Sama seperti penjelasan saya yang berjudul Penderitaan dan Keadilan. Karena tidak adanya keadilan di negri ini, tidak adanya kesempatan pada setiap orang di negri ini. Terjadinya kegelisahan pada seseorang. Yang harus membiayai keluarganya. Jangankan untuk keluarga untuk dia seorang saja tidak bisa.
Maka tumbuhilah selalu harapan di diri kalian, jangan pernah gelisah tidak tercapainya suatu harapan. Seperti pada kalimat "man jada wa jada" barang siapa yang bersungguh2 maka pasti bisa.
Kalimat itu yang selalu aku tanamkan pada kehidupanku. Tidak ada yang tidak bisa kalau kita mau berusaha. Dan saat aku mempunyai harapan aku berusaha tidak akan gelisah. Aku berusaha fokus pada harapanku sendiri, agar itu semua bisa tercapai.

Penderitaan dan Keadilan

"Penderitaan dan Keadilan" adalah sebuah kata yang berkesinambungan. Di negara yang aku tempati sekaligus tanah kelahiran aku banyak terjadinya penderitaan dikarenakan kurangnya keadilan. Sangat miris melihat ini semua.
Maling ayam, sendal, ato yang maling2 kecil bisa saja dihukum yang amat sangat berat, bahkan gak sedikit yang meninggal karena dihabisi masa ato sebagainya. Sedangkan maling yang sesungguhnya maling rakyat bisa hidup tenang dan damai, maling uang rakyat alias "KORUPTOR". Mereka yang sudah jelas tertangkap basah malah di beri fasilitas yang amat sangat "VIP". Dan tidak terlalu di usut kasusnya. Lalu bagaimana yang tidak ketahuan yaa???? Hahahah miris lagi saya melihat negri Indonesiaku yang tercinta ini.
Bukan karena maling kecil atau maling besar yang membuat rakyat Indonesia ini menderita. Tapi ini masalah "KEADILAN". Dimana lagi letak keadilan yang ada dinegri tercintaku ini.
Sistemlah yang mengatur ini semua. Sistem dinegri ini. Pemerintahan yang sangat lembek membuat semua ini jadi berantakan.
Tidak ada yang bisa prediksiin kapan ini bisa berubah. Kapan negriku tercinta ini bisa menjadi masyarakat yang "MADANI". Karna ini semua harus ada orang sinting yang berani menjadi pemimpin negri ini. Yang berani melawan sistem yang lama dan merubahnya.

Contoh pada kehidupan saya amatlah sangat banyak tentang penderitaan dan keadilan. Pelayanan masyarakat yang saya datangi amat sangat terpuruk. Disana tersistematis "Who have a lot of money, we will serve quickly". Yang artinya anda harus punya uang dulu untuk cepat kami layani.
Masyarakat ini sudah dimanjakan dengan uang. Bahkan gak sedikit orang yang berani menurunkan harga dirinya demi uang. Lantas kemana moral bangsa ini????
Dan saat itulah terciptanya masyarakat yang bodoh alias orang2 jahilliyah.

Kamis, 14 April 2011

Cinta Dan Keindahan

Betapa indahnya jika manusia mempunyai perasaan cinta. Manusia itu pastinya akan menjasi manusia yang lembut. Bahkan pada sebuah negara di haruskan memiliki kepala negara dan pemerintahan yang memiliki rasa cinta, agar negara tersebut mempunyai kedamaian, keselarasan.
Tapi janganlah kita lebih sayang pada binatang atau mahluk lainnya, ketimbang sesama manusia atau sesama kita. Di dunia ini banyak sekali yang terjadi antara rasa cinta pada barang kesayangan, binatang piaraan, dan lainnya. Tapi manusia itu sendiri tidak perduli sesamanya. Tanamlah rasa cinta itu pada sesama, maka akan terjadinya keindahan dan kedamaian.
Love you full :-*

Cinta Dan Kasih Sayang

Cinta dan kasih sayang merupakan bentuk salah satu perasaan manusia. Bisa terhadap tuhan, manusia, mahluk hidup lainnya, dan isi di jagat raya ini.
Adanya cinta dan kasih sayang maka terciptanya kedamaian di dunia ini. Bayangkan jika di diri manusia tidak terdapat rasa cinta dan kasih sayang maka terjadinya perang, seperti israel dan palestina, hingga sekarang belum ada kedamaian pada mereka dari nenek moyang sampai ke generasi baru mereka.
Di islam kami di ajarkan untuk memiliki rasa itu agar terbukanya pintu surga dan lebih dekat terhadap Allah SWT.
Maka sangat di sayangkan manusia yang tidak memiliki rasa itu, hidupnya penuh dengan kegundahan, penuh dengan ketidak tenangan dalam hidupnya.
Cinta dan Kasih Sayang adalah pintu gerbang menuju ridho Allah. Islam adalah Rahmat bagi alam semesta. Raihlah ridho Allah dengan menebarkan kasih sayang bagi sesama.
Ini beberapa contoh dari cinta dan kasih sayang manusia terhadap mahluk hidup dan dirinya sendiri.